Cerita Dewasa Puluhan Kuli Memperkosa Mirna



Tapi puluhan kuli itu hanya tertawa ngakak sambil menuding-nuding ke arah Mirna, sedangkan lainnya mulai menyocok-ngocok batang Penis masing-masing.


“ Buka semua bajumu, anak manis! Ayo buka semua dan menarilah dengan erotisnya. Ayo lakukan, cepaat! ” perintah yang berbadan paling kekar dan usia sekitar 32 tahun itu yang tampaknya adalah kepala kulinya sambil mencambuk tubuh Mirna dengan ikat pinggang kulitnya.


“ Cetar… ”


“ Aowww…. Aduh… Sakit, Pak.. aoww… ” jerit kesakitan Mirna karena punggungnya terkena cambukan sabuk.


Tiga kali lagi kepala kuli itu mencabuk dada, paha dan betisnya. Sakit sungguh minta ampun. Mirna menjerit-jerit sejadinya sambil meraung-raung minta ampun dan menangis keras. Tapi toh suaranya tak dapat mengalahkan suara hujan.


“ Cepat lakukan perintahku, dasar anak manja… ” ucap kepala kuli, sembari melecutkan sabuknya lagi ke arah dada Mirna.


“ Iii… i… iya pak... tolong, jangan dicambuki.. sakiit.. huuu… uuu…uuu.. ” ucap Mirna yang telah basah wajahnya dengan air mata,


Ucapannya itu disahuti oleh gelak tawa para kuli yang sudah tak sabar lagi ingin menikmati makan sore mereka.


“ Aduuh, udah ngaceng nih, buruan deh lepas bajunya. ”


“ Iya, nggak tahan lagi nih, mau kumuntahkan kemananya ya? ”


Perlahan Mirna beranjak berdiri dengan isak tangisnya,


“ Sambil menari, ayo cepat.. atau kucambuk lagi? ” gertak kepala kuli.


Mirna hanya mengangguk sambil menyadari bahwa batang-batang buah zakar mereka telah ereksi semua dengan kencangnya. Mirna perlahan mulai menari sekenanya sambil satu persatu memreteli kancing seragam SMA N-nya, sedangkan para kuli memberikan ilustrasi musik lewat mulut dan memukul-mukulkan ember atau besi. Riuh tapi berirama dangdut.


Sorak-sorai mewarnai jatuhnya baju Mirna yang di ikuti kian pucat. Kini wanita itu mulai melepas rok birunya. Kain itu pun jatuh ke bawah dengan sendirinya. Kini Mirna tinggal hanya memakai bra dan celana dalam serta sepatu. Sepatu dilepas, ketika itu Mirna lama sekali tidak segera melepas bra dan celana dalam-nya. Dengan galak, kepala kuli mencabuk punggungnya.


“ Cetar….. !!!! ”


“ Aowww… ouhhh… Sakit… ” jerit Mirna melepas Bra dan celana dalam-nya dengan terburu-buru.


Tentu saja dia melakukannya dengan menari erotis sekenanya. Terlihat jelas bahwa Mirna belum memiliki rambut kemaluan. Masih halus mulus serta rapat. Tepuk tangan riuh sekali memberikan aplaus. Tidak lama kemudian, rambut Mirna dijambak untuk dipaksa berlutut di depan kepala kuli. Mirna nurut saja.


“ Ayo dikulum, dilumat-lumat di disedoot, kencang sekali, lakukan! ” perintahnya menyodorkan batang Penis ke arah mulut Mirna.


Mirna dengan muka memelas dan jijik melakukan perintah yang dilakukan dengan paksa,


“ Asyik.. terus, lebih kuat dan kencang..! ” perintahnya mengajari Mirna untuk mengocok-ngocok batang Penis kepala kuli.


Mirna dengan lahap terus menerus menyedot-nyedot batang Penis kepala kuli yang sangat keasyikan. Seketika buah zakar itu memang kian ereksi tegangnya. Bahkan kepala kuli menyodok-nyodokkan batang Penis ke dalam mulut Mirna hingga wanita itu nyaris muntah-muntah.


Buah zakar itu hampir masuk sampai ke kerongkongannya, sedangkan di belakang Mirna dua kuli menSMA Nat sambil jongkok dan masing-masing meremas-remas kedua belah buah dadanya Mirna sembari pula mempintir-plintir dan menarik-narik kencang puting-puting susunya itu.


“ Ouhhh..... Sssss… ahhhh… ” desahan mirna sembari mulut Mirna mengkulum dan menyedot buah zakar kepala kuli.


Tak berapa lama air maninya muncrat di dalam mulut Mirna.


“ Croot… Croot… Croot… ”


“ Telan semua air maninya, bersihkan buah zakarku sampai tak tersisa! ” perintah kepala kuli sambil menjambak rambut Mirna.


Wanita itu menurut pasrah. Air mani ditelannya habis sambil menjilati lepotan air mani itu di ukung buah zakar kepala kuli sampai bersih. Kepala kuli mundur. Kini Mirna kembali melakukan oral seks terhadap buah zakar kuli kedua. Dalam sejam Mirna telah menelan air mani 15 kuli. Tampak sekali Mirna yang kekenyangkan air mani itu muntah-muntah sejadinya.


Tapi dengan galak kepala kuli kembali mencambuknya. Tubuh bugil Mirna berguling-guling di atas SMA Nlit sambil dicambuki okepala kuli. Kini dengan ganas, mereka mulai menusuk-nusukkan buah zakarnya ke dalam Memek sempit Mirna. Wanita itu terlihat menjerit-jerit kesakitan saat tubuhnya digilir untuk diperkosa bergantian.


Air Mani berlepotan di Memek dan anusnya yang oleh sebagian mereka juga melakukan sodomi dan selebihnya membuang air maninya di sekujur tubuhnya Mirna. Mirna benar-benar tak tahan lagi. Tiga jam kemudian wanita itu pingsan. Dasar kuli rsayas, mereka masih menggagahinya. Rata-rata memang melakukan persetubuhan itu sebanyak 2 kali. Darah-pun mengucur deras dari Memek wanita malang bernama Mirna itu. Selesai.